PERKEMBANGAN IPTEK DI SEKITAR KAUM
MENENGAH KE BAWAH
MAKALAH INI DIAJUKAN UNTUK TUGAS ILMU SOSIAL DASAR
Disusun
Oleh :
BERKAH
PUTRA PRASETIA
11315338
1TA03
PROGAM
STUDI TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
FAKULTAS
TEKNIK SIPIL DAN ARSITEKTUR
Dosen
:
EMILIANSHAH BANOWO, S.SOS.,MM
Kampus D di Jl. Margonda Raya 100 - Depok
KATA PENGANTAR
Dengan
menyebut nama Allah SWT yang Maha
Pengasih lagi Maha Panyayang, Penulis panjatkan puja dan puji syukur atas
kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada Penulis, sehingga Penulis
dapat menyelesaikan makalah tentang “PERKEMBANGAN IPTEK DI SEKITAR KAUM MENENGAH KE BAWAH”.
Makalah ini telah Penulis susun dengan
maksimal dan mendapatkan bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk
itu Penulis menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang
telah berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.
Penulis
menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari segi susunan kalimat
maupun tata bahasanya. Oleh
karena itu dengan tangan terbuka
Penulis menerima segala saran dan kritik
dari pembaca agar Penulis dapat memperbaiki makalah ini.
Akhir
kata Penulis berharap semoga makalah tentang “PERKEMBANGAN IPTEK DI SEKITAR KAUM MENENGAH KE BAWAH” ini dapat
memberikan manfaat
maupun inpirasi terhadap
pembaca.
Depok, 6 Januari 2016
Penyusun
DAFTAR
ISI
·
KATA
PENGANTAR .............................................................................................. i
·
DAFTAR
ISI ............................................................................................................. ii
·
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG ………………………………………………….......... 1
1.2 RUMUSAN MASALAH …………………………………………………….
2
1.3 TUJUAN PENULISAN ……………………………………………………... 2
·
BAB II PEMBAHASAN
2.1 PENGERTIAN IPTEK .………....…………………………………………... 3
2.2 DAMPAK POSITIF DAN NEGATIF IPTEK DI BERBAGAI
BIDANG ….. 7
2.3 MANFAAT IPTEK BAGI KAUM MENENGAH KE BAWAH
…………... 10
·
BAB III PENUTUP
3.1 KESIMPULAN ………………………………………………………………
11
3.2 SARAN …………………………………………………………………….. .. 11
·
DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………………………
12
BAB
I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Teknologi adalah
keseluruhan sarana untuk menyediakan barang-barang yang diperlukan bagi
kelangsungan, dan kenyamanan hidup manusia. Penggunaan
teknologi oleh manusia diawali dengan pengubahan sumber daya alam menjadi
alat-alat sederhana.
Penemuan prasejarah tentang kemampuan mengendalikan api telah menaikkan ketersediaan
sumber-sumber pangan, sedangkan penciptaan roda telah membantu manusia dalam
beperjalanan, dan mengendalikan lingkungan mereka. Perkembangan teknologi
terbaru, termasuk di antaranya mesin cetak, telepon,
dan Internet,
telah memperkecil hambatan fisik terhadap komunikasi dan memungkinkan manusia untuk
berinteraksi secara bebas dalam skala global. Tetapi, tidak semua teknologi
digunakan untuk tujuan damai; pengembangan senjata penghancur yang semakin hebat telah
berlangsung sepanjang sejarah, dari pentungan sampai senjata
nuklir.
Teknologi
telah memengaruhi masyarakat dan sekelilingnya dalam banyak cara.
Di banyak kelompok masyarakat, teknologi telah membantu memperbaikiekonomi (termasuk ekonomi global masa kini) dan telah memungkinkan
bertambahnya kaum senggang. Banyak proses
teknologi menghasilkan produk sampingan yang tidak dikehendaki, yang disebut pencemar,
dan menguras sumber daya alam, merugikan, dan merusakBumi dan lingkungannya.
Berbagai macam penerapan teknologi telah memengaruhi nilai suatu masyarakat, dan teknologi baru
seringkali mencuatkan pertanyaan-pertanyaan etika baru. Sebagai contoh,
meluasnya gagasan tentangefisiensi dalam konteks produktivitas manusia,
suatu istilah yang pada awalnynya hanya menyangku permesinan, contoh lainnya
adalah tantangan norma-norma tradisional.
1.2 Rumusan Masalah
Dari latar belakang yang telah dipaparkan diatas,
maka yang menjadi rumusan masalah yaitu :
1. Apa saja dampak Positif dan Negatif dari IPTEK?
2. Apakah susah bagi kaum menengah ke bawah untuk
mendapatkan informasi tentang IPTEK di jaman saat ini?
1.3 Tujuan Penulisan
Adapun yang menjadi tujuan dari penulisan
makalah ini yaitu :
1. Melengkapi tugas mata kuliah ilmu sosial dasar.
2. Memberikan informasi yang penulis dapatkan untuk
dibagikan kembali kepada orang – orang yang membutuhkan.
3. Untuk mengetahui perkembangan IPTEK di sekitar kaum
menengah ke bawah saat ini.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian IPTEK
Ilmu adalah
pemahaman mengenai suatu pengetahuan, yang mempunyai fungsi untuk mencari,
menyelidiki, lalu menyelesaikan suatu hipotesis. Ilmu juga yaitu merupakan
suatu pengetahuan yang sudah teruji akan kebenarannya.
Pengetahuan adalah suatu yang diketahui
ataupun disadari oleh seseorang yang didapat dari pengalamannya. Pengetahuan
juga tidak dapat dikatakan sebagai suatu ilmu karena kebenarannya belum teruji.
Pengetahuan muncul disebabkan seseorang menemukan sesuatu yang sebelumnya belum
pernah dilihatnya.
Teknologi adalah suatu penemuan melalui
proses metode ilmiah, untuk mencapai suatu tujuan yang maksimal. Atau dapat
diartikan sebagai sarana bagi manusia untuk menyediakan berbagai kebutuhan atau
dapat mempermudah aktifitas.
IPTEK adalah
akronim dari Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, dimana dari akronim tersebut
mempunyai artinya sendiri, baik Ilmu, Pengetahuan, maupun Teknologi.
Ilmu dapatlah
dipandang sebagai produk, sebagai proses, dan sebagai paradigma etika.
- Ilmu dipandang sebagai proses karena ilmu merupakan
hasil dari kegiatan sosial, yang berusaha memahami alam, manusia dan
perilakuknya baik secara individu atau kelompok.
- Ilmu sebagai produk artinya ilmu diperoleh
dari hasil metode keilmuan yang diakui secara umum dan sifatnya yang
universal. Oleh karena itu ilmu dapat diuji kebenarannya, sehingga tidak
mustahil suatu teori yang sudah mapan suatu saat dapat ditumbangkan oleh
teori lain.
- Ilmu sebagai paradigma ilmu, karena ilmu selain
universal, komunal, juga alat meyakinkan sekaligus dapat skeptis, tidak
begitu saja mudah menerima kebenaran.
Istilah ilmu yang
dikemukakan di atas berbeda dengan istilah pengetahuan. Ilmu diperoleh
melalui kegiatan metode ilmiah atau epistemology. Jadi, epistemology
merupakan pembahasan bagaimana mendapatkan pengetahuan. Epistemologi
ilmu tercermin dalam kegiatan metode ilmiah. Sedangkan pengetahuan adalah
pikiran atau pemahaman di luar atau tanpa kegiatan metode ilmiah, sifatnya
dapat dogmatis, banyak spekulasi dan tidak berpijak pada kenyataan
empiris. Sumber pengetahuan dapat berupa hasil pengalaman berdasarkan
akal sehat (common sense) yang disertai mencoba-coba, intuisi (pengetahuan yang
diperoleh tanpa penalaran) dan wahyu (merupakan pengetahuan yang diberikan
Tuhan kepada para nabi atau utusan-Nya).
Adapun
beberapa definisi ilmu menurut para ahli seperti yang dikutip
oleh Bakhtiar tahun 2005 diantaranya adalah :
a. Mohamad
Hatta, mendefinisikan ilmu adalah pengetahuan yang teratur tentang pekerjaan
hukum kausal dalam suatu golongan masalah yang sama tabiatnya, maupun menurut
kedudukannya tampak dari luar, maupun menurut bangunannya dari dalam.
b. Ralph
Ross dan Ernest Van Den Haag, mengatakan ilmu adalah yang
empiris, rasional, umum dan sistematik, dan ke empatnya serentak.
c. Karl
Pearson, mengatakan ilmu adalah lukisan atau keterangan yang komprehensif
dan konsisten tentang fakta pengalaman dengan istilah yang sederhana.
d. Ashley
Montagu, menyimpulkan bahwa ilmu adalah pengetahuan yang disusun dalam satu
sistem yang berasal dari pengamatan, studi dan percobaan untuk menentukan
hakikat prinsip tentang hal yang sedang dikaji.
e. Harsojo menerangkan
bahwa ilmu merupakan akumulasi pengetahuan yang disistemasikan dan suatu
pendekatan atau metode pendekatan terhadap seluruh dunia empiris yaitu dunia
yang terikat oleh faktor ruang dan waktu, dunia yang pada prinsipnya dapat
diamati oleh panca indera manusia. Lebih lanjut ilmu didefinisikan sebagai
suatu cara menganalisis yang mengijinkan kepada ahli-ahlinya untuk menyatakan
suatu proposisi dalam bentuk : “ jika …. maka “.
f. Afanasyef,
menyatakan ilmu adalah manusia tentang alam, masyarakat dan pikiran. Ia
mencerminkan alam dan konsep-konsep, katagori dan hukum-hukum, yang
ketetapannya dan kebenarannya diuji dengan pengalaman praktis.
Yang
dimaksud dengan atau pengertian tentang ilmu pengetahuan adalah
pengetahuan yang didasarkan atas fakta-fakta di mana pengujian kebenarannya
diatur menurut suatu tingkah laku sistem. Kamus Besar Bahasa Indonesia menyatakan
bahwa ilmu pengetahuan adalah pengetahuan tentang suatu bidang
yang disusun secara bersistem menurut metode tertentu, yang dapat digunakan
untuk menerangkan gejala-gejala tertentu.
Ilmu pengetahuan menurut Horton, P, B., dan Chester L, H merupakan upaya pencarian
pengetahuan yang dapat diuji dan diandalkan, yang dilakukan secara sistematis
menurut tahap-tahap yang teratur dan berdasarkan prinsip-prinsip serta prosedur
tertentu sedangkan tekonologi adalah penerapan penemuan-penemuan
ilmiah untuk memecahkan masalah-masalah praktis.
Ilmu pengetahuan pada dasarnya memiliki tiga komponen penyangga tubuh pengetahuan
yang disusun sebagai berikut:
- Ontologis, dapat diartikan sebagai hakikat apa yang dikaji
oleh pengetahuan, sehingga jelas ruang lingkup wujud yang menjadi objek
penelaahannya, dengan kata lain ontologis merupakan objek formal dari
suatu pengetahuan
- Epistemologis, dapat diartikan sebagai cara bagaimana materi
pengetahuan diperoleh dan disusun menjadi tubuh pengetahuan
- Aksiologis, merupakan asas menggunakan ilmu pengetahuan
atau fungsi dari ilmu pengetahuan.
Teknologi, teknologi
merupakan berasal dari bahasa Yunani, yaitu tekne, yang berari
pekerjaan, dan logos, berarti suatu studi peralatan, prosedur dan
metode yang digunakan pada berbagai cabang industri. Berikut ini definisi
teknologi menurut para ahli :
a.
Menurut Prayitno dalam Ilyas (2001), teknologi adalah seluruh
perangkat ide, metode, teknik benda-benda material yang digunakan dalam waktu
dan tempat tertentu maupun untuk memenuhi kebutuhan manusia
b.
Menurut Mardikanto (1993), teknologi adalah suatu perilaku
produk, informasi dan praktek-praktek baru yang belum banyak diketahui,
diterima dan digunakan atau diterapkan oleh sebagian warga masyarakat dalam
suatu lokasi tertentu dalam rangka mendorong terjadinya perubahan individu dan
atau seluruh warga masyarakat yang bersangkutan.
c.
Menurut Jaques Ellul memberi arti teknologi sebagai
”keseluruhan metode yang secara rasional mengarah dan memiliki ciri efisiensi
dalam setiap bidang kegiatan manusia”. Pengertian teknologi secara umum adalah:
- proses yang
meningkatkan nilai tambah
- produk yang
digunakan dan dihasilkan untuk memudahkan dan meningkatkan kinerja
- Struktur
atau sistem di mana proses dan produk itu dikembamngkan dan
digunakan.
d. Menurut Iskandar
Alisyahbana, teknologi telah dikenal manusia sejak jutaan tahun yang lalu
karena dorongan untuk hidup yang lebih nyaman, lebih makmur dan lebih
sejahtera. Jadi sejak awal peradaban sebenarnya telah ada teknologi, meskipun
istilah “teknologi belum digunakan. Pengertian teknologi sendiri menurutnya
adalah cara melakukan sesuatu untuk memenuhi kebutuhan manusia dengan bantuan
akal dan alat, sehingga seakan-akan memperpanjang, memperkuat atau membuat
lebih ampuh anggota tubuh, pancaindra dan otak manusia.
e. Wikipedia.org
mendefenisikan teknologi merupakan perkembangan suatu media / alat yang dapat
digunakan dengan lebih efisien guna memproses serta mengendalikan suatu
masalah.
2.2 Dampak Positif
dan Negatif IPTEK di Berbagai Bidang
Dan sisi
positifnya seperti:
Ø
Dapat
meringankan berbagai masalah yang dihadapi oleh manusia.
Ø
Dapat
membuat segala sesuatunya menjadi lebih cepat dan mudah.
Ø
Dapat
mengurangi pemakaian bahan-bahan alami yang semakin kesini semakin langka.
Ø
IPTEK
juga membawa manusia kearah lebih maju dan modern
Sisi negatif
seperti:
Ø
Dapat
merusak moral, dimana Internet menjadi media IPTEK yang dapat mempengaruhi
moral dari seseorang. Seperti misalnya konten yang berbau negatif dan yang
lainnya.
Ø
Dapat
menimbulkan polusi. Perkembangan IPTEK yang semakin pesat dan banyak
dimanfaatkan. Akan tetapi disamping itu banyak sekali polusi pencemaran yang
dihasilkan dari perkembangan IPTEK itu sendiri.
Ø
Dapat
membuat orang semakin malas, karena IPTEK memiliki tujuan untuk mempermudah
& memanjakan manusia. Jadi manusia akan semakin malas sebab sudah ada
teknologi yang dapat menggantikan dirinya bekerja.
Ø
Dapat menimbulkan perpecahan dan peperangan.
Perkembangan IPTEK di dunia pertahanan dan keamanan telah menciptakan mesin
pembunuh yang sangat mematikan.
Dalam bidang ekonomi teknologi berkembang sangat pesat. Dari kemajuan
teknologi dapat kita rasakan manfaat positifnya antara lain:
A. Pertumbuhan ekonomi yang semakin tinggi
B. Terjadinya industrialisasi
C. Produktifitas dunia industri semakin meningkat. Kemajuan
teknologi akan meningkatkan kemampuan produktivitas dunia industri baik dari
aspek teknologi industri maupun pada aspek jenis produksi. Investasi dan
reinvestasi yang berlangsung secara besar-besaran yang akan semakin
meningkatkan produktivitas dunia ekonomi. Di masa depan, dampak perkembangan
teknologi di dunia industri akan semakin penting. Tanda-tanda telah menunjukkan
bahwa akan segera muncul teknologi bisnis yang memungkinkan konsumen secara
individual melakukan kontak langsung dengan pabrik sehingga pelayanan dapat
dilaksanakan secara langsung dan selera individu dapat dipenuhi, dan yang lebih
penting konsumen tidak perlu pergi ke toko.
D. Persaingan dalam dunia kerja sehingga menuntut pekerja untuk
selalu menambah skill dan pengetahuan yang dimiliki. Kecenderungan perkembangan
teknologi dan ekonomi, akan berdampak pada penyerapan tenaga kerja dan
kualifikasi tenaga kerja yang diperlukan. Kualifikasi tenaga kerja dan jumlah
tenaga kerja yang dibutuhkan akan mengalami perubahan yang cepat. Akibatnya,
pendidikan yang diperlukan adalah pendidikan yang menghasilkan tenaga kerja
yang mampu mentransformasikan pengetahuan dan skill sesuai
dengan tuntutan kebutuhan tenaga kerja yang berubah tersebut.
E. Di bidang kedokteran dan kemajauan ekonomi mampu menjadikan
produk kedokteran menjadi komoditi Meskipun demikian ada pula dampak negatifnya
antara lain; 1. terjadinya pengangguran bagi tenaga kerja yang tidak mempunyai
kualifikasi yang sesuai dengan yang dibutuhkan; 2.Sifat konsumtif sebagai akibat
kompetisi yang ketat pada era globalisasi akan juga melahirkan generasi yang
secara moral mengalami kemerosotan: konsumtif, boros dan memiliki jalan pintas
yang bermental “instant”.
Bidang Sosial dan Budaya
Akibat
kemajuan teknologi bisa kita lihat
A. Perbedaan kepribadian pria dan wanita. Banyak pakar yang
berpendapat bahwa kini semakin besar porsi wanita yang memegang posisi sebagai
pemimpin, baik dalam dunia pemerintahan maupun dalam dunia bisnis. Bahkan
perubahan perilaku ke arah perilaku yang sebelumnya merupakan pekerjaan pria
semakin menonjol. Data yang tertulis dalam buku Megatrend for Women : From
Liberation to Leadership yang ditulis oleh Patricia Aburdene & John
Naisbitt (1993) menunjukkan bahwa peran wanita dalam kepemimpinan semakin membesar.
Semakin banyak wanita yang memasuki bidang politik, sebagai anggota parlemen,
senator, gubernur, menteri, dan berbagai jabatan penting lainnya.
B. Meningkatnya rasa percaya diri. Kemajuan ekonomi di negara-negara
Asia melahirkan fenomena yang menarik. Perkembangan dan kemajuan ekonomi telah
meningkatkan rasa percaya diri dan ketahanan diri sebagai suatu
bangsa akan semakin kokoh. Bangsa-bangsa Barat tidak
lagi dapat melecehkan bangsa-bangsa Asia.
C. Tekanan, kompetisi yang tajam di pelbagai aspek kehidupan sebagai
konsekuensi globalisasi, akan melahirkan generasi yang disiplin, tekun dan
pekerja keras.
Meskipun
demikian kemajuan teknologi akan berpengaruh negatip pada aspek budaya:
A. Kemerosotan moral di kalangan warga masyarakat, khususnya di kalangan
remaja dan pelajar. Kemajuan kehidupan ekonomi yang terlalu menekankan pada
upaya pemenuhan berbagai keinginan material, telah menyebabkan sebagian warga
masyarakat menjadi “kaya dalam materi tetapi miskin dalam rohani”.
B. Kenakalan dan tindak menyimpang di kalangan remaja semakin
meningkat semakin lemahnya kewibawaan tradisi-tradisi yang ada di masyarakat,
seperti gotong royong dan tolong-menolong telah melemahkan kekuatan-kekuatan
sentripetal yang berperan penting dalam menciptakan kesatuan sosial. Akibat
lanjut bisa dilihat bersama, kenakalan dan tindak menyimpang di kalangan remaja
dan pelajar semakin meningkat dalam berbagai bentuknya, seperti perkelahian,
corat-coret, pelanggaran lalu lintas sampai tindak kejahatan.
C. Pola interaksi antar manusia yang berubah. Kehadiran komputer
pada kebanyakan rumah tangga golongan menengah ke atas telah merubah pola
interaksi keluarga. Komputer yang disambungkan dengan telpon telah membuka
peluang bagi siapa saja untuk berhubungan dengan dunia luar. Program internet
relay chatting (IRC), internet, dan e-mail telah membuat orang asyik dengan
kehidupannya sendiri. Selain itu tersedianya berbagai warung internet (warnet)
telah memberi peluang kepada banyak orang yang tidak memiliki komputer dan
saluran internet sendiri untuk berkomunikasi dengan orang lain melalui
internet. Kini semakin banyak orang yang menghabiskan waktunya sendirian dengan
komputer. Melalui program internet relay chatting (IRC) anak-anak bisa asyik
mengobrol dengan teman dan orang asing kapan saja.
2.3 Manfaat
IPTEK Bagi Kaum Menengah Ke Bawah
Manfaat dari IPTEK bagi kaum menengah kebawah itu
sangat penting, karena dijaman era globalisasi saat ini sebuah Ilmu Pengetahuan
Teknologi (IPTEK) sangat di butuhkan, dengan adanya IPTEK akan mempermudah para
kaum menengah kebawah mendapatkan informasi tentang pesatnya kemajuan teknolgi
saat ini, informasi – informasi itu bisa di dapatkan dengan sangat mudah yaitu
bisa melalui :
1. Media Komunikasi ( Televisi
dan Radio )
2. Media Cetak ( Koran )
3. Media Sosial ( Facebook dan
Twitter )
4. Internet
IPTEK banyak digunakan bagi
orang – orang menengah ke bawah untuk mencari informasi tentang pekerjaan
bahkan bisa jadi untuk mencari tau peluang untung membuka usaha yang bisa saja
di mulai dari awal.
Dengan
memanfaatkan IPTEK kita sebagai kaum menengah bawah bisa saja merintis usaha
online, dengan bermodal kan sebuah handphone untuk memfoto produk yang kita
jual lalu kita hanya perlu memposting foto tersebut di media sosial lalu hanya
tinggal meninggalkan contact kita saja fungsinya untuk bila ada yang ingin
memesan dia hanya perlu menghubungin contact tersebut bila ingin memesannya.
Namun
itulah sulitnya teknologi, tidak semua orang dengan mudah menggunakannya,
karena kebanyakan orang menilai menggunakan danmengikuti teknologi yang terus
berkembang itu sulit dan tidak mudah.
Tapi
itu semua tergantung dari masyarakat itunya sendiri mau belajar atau tidak,
bila tidak mau belajar kita akan seperti itu – itu saja tidak akan pernah
berkembang dan tidak akan pernah bisa menyeimbangi teknologi yang sudah ada
saat ini, bila kita ada keinginan dan mampu kita pasti bisa tidak perlu
menggunakan alat yang mahal, kita bisa liat berita di televisi bahkan di radio
pun bisa.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Ilmu Pengetahuan
dan Teknologi ( IPTEK ) mempunyai banyak manfaat maupun banyak akibatnya, maka
dari itu kita harus pintar – pintar memilah mana yang baik maupun mana yang
buruk, IPTEK bisa saja membantu kita dalam hal apapun namun IPTEK juga bisa
mengakibatkan apapun yang kita duga bahkan sampai yang tidak kita duga.
Terlebih lagi bagi masyarakatyang menengah
kebawah, IPTEK bagi mereka itu sangat penting namun tidak semua orang berpikir
seperti itu karena sudah memikirkan hal – hal yang menurut mereka itu IPTEK
sulit,ribet dan tidak efisien. Tapi menurut saya itu adalah salah IPTEK bisa
membantu kita dalam hal apapun seperti informasi yang terjadi saat ini ataupun
yang akan mendatang, apalagi saat ini IPTEK tidak semuanya harus bayar, bila
kita ingin mengetahui informasinya kita bisa melihat di telivisi dan
mendengarkan di radio.
Peran Pemerintah juga sebenarnya
dibutuhkan agar para masyarakat yang menengah kebawah juga bisa merasakan
perkembangan IPTEK saat ini yang sedang -berangsur – angsur makin cepat
berkembang.
3.2 Saran
Menurut saya IPTEK
seharusnya dibagi rata kepada masyarakat yang masih belum paham terhadap IPTEK,
agar semua masyarakat INDONESIA bisa merasakan kemajuan apa saja yang sudah
terjadi di negeri ini, agar masyarakat menengah ke bawah bisa merasakan apa yang
dirasakan juga oleh masyarakat menengah ke atas.
Tapi itu semua tidak akan
berhasil apabila masyarakat menengah ke bawah juga tidak mau belajar untuk
mempelajari IPTEK yang ada saat ini, Jadi jangan ragu untuk belajar apa yang
belum pernah kita lakukan, YAKINLAH KITA BISA #AYOBERUBAH .
Daftar Pustaka