Nama : Berkah Putra Prasetia
Kelas : 4TA04
NPM : 11315338
Matkul : Forensik dan Penilaian Bangunan
Dosen : Ibu Relly
EVALUASI KEGAGALAN PONDASI PADA GEDUNG BERTINGKAT
(Studi Kasus : Proyek Pembangunan Ruko 3 Lantai – Banua Anyar Banjarmasin)
1. Kegagalan konstruksi :
Kegagalan konstruksi pada kasus ini terjadi pada bangunan ruko lantai 3 di daerah Banua Anyar Banjarmasin. Kegagalan tersebut terjadi karena kurangnya keinginan pelaku konstruksi khususnya perencana, pelaksana dan pengawas dalam memenuhi syarat-syarat teknis pelaksanaan pembangunan. Hal ini memicu kegagalan tersebut, juga diikuti dengan kurangnya perhatian pemerintah dalam proses perijinan yangs eharusnya dikawal dengan kajian teknis yang memenuhi syarat keamanan, kegunaan, keekonomian serta keindahan sebuah bangunan.
2. Penyebab kegagalan konstruksi :
Kegagalan konstruksi terjadi akibat kegagalan pondasi yang ditunjukan dengan adanya penurunan tidak seragam karna adanya daya dukung pondasi yang rendah, pola konfigurasi lajur dan jumlah tiang yang mempengaruhi distribusi gaya pada tiang serta adanya eksentrisitas tiang.
3. Inventarisasi kerusakan :
Hasil evaluasi menunjukan bahwa runtuhnya struktur bangunan diawali dengan adanya retak-retak struktural pada joint-joint struktur dan terjadinya perubahan elevasi serta geometri bangunan. Pada struktur bangunan bawah tidak terdapat sloof, sehingga apabila terjadi penurunan seketika yang tidak seragam, defleksi yang terjadi pada pondasi lebih besar dan mengakibatkan pelat pondasi mudah patah.
Sumber : file:///C:/Users/santiwdyn/Downloads/EVALUASI%20KEGAGALAN%20PONDASI%20PADA%20GEDUNG%20..%20(1).pdf