Minggu, 22 Mei 2016

Manusia dengan Harapannya

Kali ini saya akan membahas tentang Manusia dan Harapan, sesuai dengan tema tersebut mari kita cari tahu dulu apa yang dimaksud dengan "Harapan" di mbah google..

Harapan atau asa adalah bentuk dasar dari kepercayaan akan sesuatu yang diinginkan akan didapatkan atau suatu kejadian akan bebuah kebaikan di waktu yang akan datang.[1] Pada umumnya harapan berbentuk abstrak, tidak tampak, namun diyakini bahkan terkadang, dibatin dan dijadikan sugesti agar terwujud.[2] Namun adakalanya harapan tertumpu pada seseorang atau sesuatu.[1] Pada praktiknya banyak orang mencoba menjadikan harapannya menjadi nyata dengan cara berdoa atau berusaha.[2]
Beberapa pendapat menyatakan bahwa esensi harapan berbeda dengan "berpikir positif" yang merupakan salah satu cara terapi/ proses sistematis dalam psikologi untuk menangkal "pikiran negatif" atau "berpikir pesimis".
Kalimat lain "harapan palsu" adalah kondisi di mana harapan dianggap tidak memiliki dasar kuat atau berdasarkan khayalan serta kesempatan harapan tersebut menjadi nyata sangatlah kecil.

Itu adalah menurut mbah google, dan sekarang giliran saya membahas apasih yang sering dimaksud dengan harapan dan apakah harapan selalu ada di dalam hidup seorang manusia?
Menurut saya Harapan itu adalah suatu keinginan yang timbul di setiap manusia agar bisa mendapatkan sesuatu atau suatu keinginan agar bisa tercapai di dalam hidupnya. Setiap manusia pasti memiliki harapannya masing - masing mungkin beberapa memiliki harapan yang sama tapi tidak semua.
Harapan bisa saja terjadi dan bisa juga sebuah harapan seseorang tidak akan terjadi karena itu hanya sebuah harapan, harapan menurut saya tidak beda jauh seperti kita sedang berdoa kepada Allah pada saat kita sedang beribadah, jadi itu kemungkinan akan terjadi tapi ada kemungkinan juga itu tidak akan pernah terjadi, kita boleh saja mempunyai harapan misal untuk menjadi lebih baik tapi itu juga harus disempurnakan dengan cara kita berdoa dan berperilaku dengan baik agar menjadi lebih baik dari sebelumnya,
Harapan biasa dilakukan saar kita menginginkan sesuatu yang kita inginkan, seperti disaat kita sedang berulang tahun pasti kita selalu berharap akan menjadi lebih baik ataupun kita bisa mendapatkan apa saja yang sedang kita inginkan saat ini,
Jadi setiap manusia itu bebas untuk memiliki sebuah Harapan, tetapi kita tidak boleh teralu meyakini bahwa itu akan terjadi 100% karena apabila itu tidak terjadi pasti kita akan sangat kecewa disaat kita tidak mendapatkan apa yang kita inginkan.
Kurang lebih segitu saja dari saya tentang pembahasan kali ini, mohon maaf bila ada salah kata dan kekurangan dalam penulisan kali ini, sekian dan Terimakasih.

Minggu, 15 Mei 2016

Menghadapi Kegelisahan

Kali ini saya mendapatkan tema tentang manusia dan kegelisahan, dan saya akan mencoba membahas tentang tema tersebut,

Kegelisahan adalah keadaan psikologis dan fisiologis dicirikan oleh komponen somatik, emosional, kognitif, dan perilaku. 

Ya pasti setiap manusia akan merasakan kegelisahan dalam dirinya, karena hal tersebut akan muncul tanpa kita duga, misalnya kita mendapatkan masalah secara tiba - tiba lalu pasti rasa kegelisahan itu akan muncul secara otomatis tanpa kita sadari.

Kegelisahan akan mengakibatkan sesuatu yang membuat kita bisa menjadi stress karena kita mengalami sesuatu yg membuat kita kepikiran hal tersebut secara terus menurus, bila kita tidak bisa mengontrol kegelisahan yang kita alami akan membuat kita menjadi tidak bisa fokus terhadap hal - hal yang akan kita lakukan.

Kegelisahan bisa kita hindarkan atau kita control dengan cara, kita harus tetap tenang dalam mengadapi masalah yang kita jalani tanpa harus memikirkan hal tersebut secara berulang - ulang, kita harus mencari jalan keluar untuk menyelesaikan hal tersebut tanpa tergesa - gesa agar tidak membuat kita makin gelisah dengan suatu masalah yang kita sedang alami.

Kurang lebih begitu menurut saya tentang Manusia dan Kegelisahan, mohon maaf bila ada kekurangan dan salah kata yang saya ucapkan dalam penulisan kali ini, sekian, Terimakasih.

Minggu, 08 Mei 2016

Rasa Tanggung Jawab Manusia

Rasa Tanggung Jawab adalah suatu pengertian dasar untuk memahami manusia sebagai makhluk susila, dan tinggi rendahnya akhlak yang dimilikinya. Terkait rasa tanggung jawab, sebaiknya manusia melandasi anggapannya dengan mengakui kenyataan bahwa mansuia dalam hubungan yang sempit dan luas memerlukan satu sama lain untuk mewujudkan nilai-nilai kehidupan yang dirasanya baik dan menunjang eksistensi dirinya. Rasa tanggung jawab kemudian berkembang bukan hanya pada tataran personal, namun selalu dikaitkan dengan hubungan dengan orang lain, sehingga dapat dibuat dalam sistem hukum, bahkan hukum pidana. Seseorang yang terhubung dengan pihak-pihak lain tidak bisa lepas dari rasa tanggung jawab yang melekat pada dirinnya.


Yaa itulah perngertian tanggung jawab menurut wikipedia yang saya searching dari google, dan kali ini giliran saya membahas tentang manusia dan tanggung jawab. 



Menurut saya keterkaitan antara manusia dan tanggung jawab itu sangat terikat sekali, dikarenakan di setiap manusia harus memiliki rasa tanggung jawab agar manusia tersebut memiliki komitmen dalam sebuah tindakan, misalnya kita tau bahwa kita salah tetapi kita masih saja melanggar atau menyalahi aturan yang ada, saat kita di tegur oleh orang lain bahwa tindakan kita itu salah disana lah kita harus mempertanggung jawabkan tindakan kita bisa dengan cara kita tidak menyalahi aturan tersebut lagi atau dengan cara yang lain dengan demikian kita sudah melakukan apa yang harus kita lakukan karena kita sudah bertanggung jawab.

Setiap manusia harus memiliki rasa tanggung jawab karena tanggung jawab akan mencerminkan kepribadian kita terhadap orang lain, dengan kita memiliki rasa tanggung jawab, orang lain pasti akan dengan mudah percaya kepada kita karena dia akan berfikiran bahwa kita memiliki rasa tanggung jawab tidak akan menyepelekan suatu masalah yang akan datang kepada kita, bila kita  tidak memiliki rasa tanggung jawab orang pun pasti akan susah percaya kepada kita, karena dia pasti akan merasa tidak yakin bila memberikan kita tugas atau amanat karena kita  tidak memiliki rasa tanggung jawab.

Kita tidak boleh menyepelekan rasa tanggung jawab, karena setiap manusia saja sudah memiliki tanggungannya masing - masing, 

*misal tanggung jawab seorang suami ya menafkahi sang istri, bila tidak suami tersebut sama saja melalaikan tanggung jawabnya sebagai seorang suami.
*misal tanggung jawab seorang pelajar, ya tugasnya belajar dan belajar untuk menjadi lebih baik, bukannya malas - malasan disaat waktu belajar, bila hal tersebut berati dia lalai dan tidak menjalankan tugasnya sebagai pelajar dan dia juga tidak memiliki rasa tanggung jawabnya sebagai seorang pelajar.
*misal tanggung jawab seorang polisi, tugasnya adalah mengayomi masyarakat dimanapun dan kapanpun tapi apabila polisi tersebut lalai maka dia sama saja tidak memperdulikan tanggung jawabnya sebagai seorang polisi yang seharusnya membantu dan mengayomi masyarakat.

Jadi menurut saya, Manusia dan Tanggung Jawab itu keterkaitannya sangat dekat sekali, Rasa tanggung jawab akan timbul di diri masing - masing setiap manusia, bila dia bisa menjalankan tugasnya maka dia bisa mempertahankan rasa tanggung jawabnya, tapi apabila dia lalai dan tidak mau berusaha memperbaikinya maka dia sudah tidak memiliki rasa tanggung jawab kepada dirinya sendiri.

Tanggung Jawab bukan untuk orang lain, Tapi untuk diri sendiri.


Sekian penulisan ini, mohon maaf bila ada salah kata dan kurang berkenan, Terimakasih.










Minggu, 01 Mei 2016

Pandangan Hidup Manusia

Kali ini saya akan membahas tentang manusia dan pandangan hidup, menurut saya setiap manusia atau orang memiliki pandangan yang berbeda – beda termasuk dalam sebuah pandangan hidup. Setiap manusia atau orang pasti memiliki pandangan hidup yang berbeda – beda walaupun bisa jadi dari sebagian orang yang kenal satu sama lain ataupun yang tidak kenal sama sekali.

Misalnya seorang anak dan kedua orang tuanya pun pasti belum tentu pandangan hidupnya itu sama, semua itu bisa terjadi dari beberapa hal misalnya dari pola pikir anak dan orang tuanya, sang anak biasanya itu masih labil selalu ingin mendapatkan yang dia ingin kan tanpa memikirkan hal lainnya dan dia tidak mau hal itu gagal atau tidak terwujud, samanya dengan orang tua selalu merasa paling benar dalam hidupnya jadi dia selalu merasa bahwa sang anak itu tidak tahu banyak tentan apapun dan sang orang tua mengaturnya dengan berlebihan dan membuat sang anak merasa tidak nyaman.

Pandangan hidup menurut saya adalah sesuatu yang kita pandang atau pikirkan dalam hal apapun dan kita lalu menilainya sesuai dengan apa yang kita pandang saat kita melihatnya langsung, pandangan hidup saya tidak teralu bagus dan biasa saja, karena terkadang apa – apa yang saya pikirkan dan inginkan selalu saja tidak di sukai oleh beberapa orang dan hal itu membuat pandangan hidup saya menilai bahwa terkadang setiap orang hanya ingin di dengarkan saja tapi disaat mendengarkan pandangan hidup seseorang dia seperti acuh tidak acuh terhadap orang tersebut.

Jadi pandangan hidup itu menurut saya, sebuah penilaian terhadap seseorang yang dilakukan oleh seseorang atau manusia yang tujuan atau maksudnya adalah sesuatu yang kita yakini untuk kita jalani di kehidupan ini dengan menilai mana yang baik dan mana yang buruk terlebih dahulu.


Pandangan Hidup Merupakan suatu dasar atau landasan untuk membimbing kehidupan jasmani dan rohani. Pandangan hidup ini sangat bermanfaat bagi kehidupan individu, masyarakat, atau negara. Semua perbuatan, tingkah laku dan aturan serta undang-undang harus merupakan pancaran dari pandangan hidup yang telah dirumuskan

Sekian penulisan dari saya, mohon maaf bila ada salah kata dan kekurangan, saya ucapkan terimakasih,